Angin berhembus
semilir...
membuai...
angan melayang
selalu
entah kenapa
saat langit mulai memerah
menatap pucuk pohon yang menari
selalu entah kenapa
kenangan itu menyapa
Menatap pucuk pohon yang menari
merasakan lembutnya angin yang berhembus
menimbulkan denyutan aneh di dada
entah rasanya apa
antara sakit, indah, sedih, bahagia
menyatu
karena semua kenangan tentangmu
membuatku selalu tersenyum
karena semua kenangan tentangmu
membuat hati teriris pedih
karena aku tahu semua tak mungkin kembali
bersama Angin
bersma pucuk pohon yang menari
aku menatap langit merah yang memulai memudar
berharap kenangan itu pudar
seiring harap rasa sakit itu juga pergi
meski aku tahu
jika esok aku masih merasakan
lembutnya belai angin sore
pucuk pohon yang menari
dan langit senja yang kemerahan
aku masih merasakan hal yang sama
denyut indah yang menyakitkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar